Ahad 12 Feb 2017 18:57 WIB

Anies Ingin Museum, Transportasi dan Pendidikan Terintegrasi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Anies Baswedan
Foto: ist
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih berwisata ke museum untuk mengisi hari tenang Pilkada DKI bersama istri dan dua putranya, Ahad (12/2). Dalam kesempatan tersebut, Anies menyebut museum merupakan tempat wisata yang sangat baik untuk edukasi bagi masyarakat, terutama anak-anak.

Cagub nomor urut tiga ini mengatakan, masyarakat DKI tidak banyak yang tahu bahwa Jakarta memiliki 142 museum. Kurangnya informasi tentang itu menjadikan museum sepi pengunjung. Selain itu, Anies juga menilai akses menuju museum selama ini kurang diperhatikan. Dia ingin menyatukan semua itu.

"Jadi terintegrasi antara museum, transportasi, dan kegiatan belajar mengajar di sekolah, itu akan sangat menarik," kata dia di Museum Fatahillah, Tamansari, Jakarta Barat, Ahad (12/2).

Menurutnya, museum juga bisa menjadi alternatif bagi warga DKI untuk mengisi akhir pekan. Selama ini, warga Ibu Kota pada hari Sabtu dan Ahad variasi kegiatannya sangat terbatas. Padahal, kata dia, museum bisa menjadi alternatif untuk mengisi akhir pekan dengan nuansa edukatif.

Dalam masa kampanye, cagub yang diusung Gerindra dan PKS ini menjanjikan program penyediaan bus yang bisa menjangkau seluruh kelurahan yang ada di Ibu Kota untuk membawa warga ke museum. Warga bisa memanfaatkan bus tersebut hanya dengan membayar Rp 5.000 ke semua museum tujuan.

"Bus itu akan membawa warga berkeliling ke setiap museum," ujar dia.

Anies menambahkan, kunjungan ke museum juga akan memutar roda ekonomi masyarakat. Sebab, kata dia, saat ini yang dibutuhkan oleh pengelola museum adalah kunjungan. "Museum butuh pengunjung, masyarakat dapat wisata. Semua akan berputar," katanya.

Anies menilai, wisata edukasi seperti kunjungan ke museum memang harus ditingkatkan. Sehingga Jakarta akan menjadi kota yang memiliki ekspresi budaya, dan Ibu Kota akan menjadi daerah yang bernuansa budaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement