REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Tim SAR gabungan menghentikan pencarian terhadap dua anak diduga tenggelam saat main air dan terseret arus di Pantai Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Minggu (5/2). "Setelah melalukan pencarian hingga hari ketujuh, pencarian terhadap kedua anak tersebut dihentikan," kata Koordinator Pencarian Lapangan Mayor Inf M Purba, di Manado, Sabtu.
Purba mengatakan sejak melakukan pencarian hingga hari ketujuh, tim SAR tidak menemukan tanda-tanda dari kedua korban. Pencarian terhadap Yohanss Pangemanan (12 tahun) dan Reynold Kawulusan (10) telah digulirkan baik melalui penyelaman, penyisiran lewat darat, serta perahu karet dan kapal. "Dalam pencarian ini, kami belum berhasil menemukan korban," katanya.
Peristiwa tenggelamnya kedua anak tersebut berawal saat Yohanes, Reynold dan temannya Sandy Daniel Lamia (8) bermain air di Pantai Sario pada Minggu (5/2) sekitar pukul 15.30 WITA.
Saat main air, ketiga anak itu terseret arus dan tenggelam. Sampai sekarang, baru korban Sandy Daniel yang ditemukan, namun dalam keadaan meninggal dunia.
Tim SAR gabungan dalam pencarian kedua korban itu, antara lain terdiri dari Basarnas, TNI, Kepolisian, BPBD, Dinas Kesehatan, PMI, RAPI, ORARI, Polisi Pamong Praja serta nelayan.