REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan aparat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian RI (Polri), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hari ini menghadiri apel gabungan di Lapangan Monumen Nasional (Monas). Kegiatan itu digelar untuk memantapkan persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Apel yang diikuti sekira 3.500 personel TNI-Polri itu dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksamana, dan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono. Upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB, berlangsung di bawah guyuran hujan.
Dalam sambutannya, Sumarsono berharap Pilkada DKI tahun ini bisa berjalan dengan sukses. Dia pun meminta kepada semua warga Ibu Kota yang sudah mempunyai hak pilih agar mau berpartisipasi pada hari pemungutan suara 15 Feburari nanti.
“Saya mengajak kepada seluruh warga Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya di TPS (tempat pemungutan suara) masing-masing,” ujar Soni, sapaan Sumarsono.
Dia mengklaim kesiapan pengamanan pilkada di DKI sampai sejauh ini sudah mencapai 99 persen. Oleh karena itu, Soni menginginkan perhelatan demokrasi di Ibu Kota bisa berlangsung dengan aman, damai, dan tanpa gangguan.
Sementara, Iriawan mengingatkan kepada seluruh anak buahnya agar bekerja secara profesional dalam mengawal proses Pilkada DKI. Dia mengatakan, Polda Metro Jaya siap bekerja sama dengan TNI untuk mengamankan setiap TPS yang ada di Jakarta.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pangdam Jaya. Dia berjanji, TNI bakal membantu Polri untuk menjaga situasi di Ibu Kota tetap aman hingga berakhirnya Pilkada 2017. “Kami dari TNI, siap mendukung Polri. Kami juga siap mengerahkan personel, berapa pun yang diminta,” tuturnya.