REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi Jakarta sebagai Ibu Kota Negara diharapkan menjadi teladan yang baik bagi daerah-daerah lain di Indonesia, termasuk dalam urusan pemilihan kepala daerah (pilkada). Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI, Abdurrahman Suhaimi mengatakan, di Jakarta terhimpun berbagai keunggulan yang belum tentu dimiliki oleh daerah-daerah lain.
Beberapa keunggulan itu bisa dilihat dari pembangunan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) DKI yang berada di atas rata-rata nasional. Selain itu, posisinya sebagai pusat pemerintahan dengan APBD yang sangat besar, juga menjadi kelebihan tersendiri buat Jakarta.
"Dengan segala sifat kekhususan dan keistimewaannya, DKI harus mampu menjadi contoh bagi wilayah-wilayah lain dalam segala bidang, termasuk pilkada," ujarnya kepada Republik.co.id, Kamis (9/2).
Dia menuturkan, pemimpin Jakarta mendatang harus mampu menciptakan DKI yang unggul, baik dalam pembangunan fisik maupun pembangunan manusianya. Suhaimi juga berharap gubernur ke depan bisa mewujudkan Jakarta menjadi kota percontohan skala nasional dan bahkan internasional.
"Dalam pelaksanaan pilkada serentak pada 15 Februari nanti, DKI juga harus mampu menjadi contoh dan pelopor pelaksanaan pesta demokrasi yang konstitusional, bermartabat, tidak dikotori oleh praktik politik uang, serta bebas dari kecurangan dan manipulasi," katanya.
Untuk mewujudkan pilkada yang bersih dan bermartabat, kata Suhaimi, Fraksi PKS DPRD DKI mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat aktif mengawal pelaksanaan kompetisi demokrasi tersebut. Menurut dia, masyarakat harus terus mengawasi dan mewaspadai segala bentuk kecurangan dan penyimpangan yang mungkin terjadi selama proses suksesi kepala daerah ini berlangsung.
"Lembaga-lembaga yang berwenang dalam penyelenggaraan pilkada, seperti Komisi Pemilihan Umum dan Panitia Pengawas Pemilu di kabupaten kota DKI, harus melaksanakan tugas mereka dengan dedikasi yang tinggi dan penuh tanggung jawab," kata Suhaimi mengingatkan.