REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Revitalisasi Taman Tegalega, masih membutuhkan dana yang cukup besar. Karena, total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 88 miliar. Menurut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, rencananya ada berbagai zona taman yang akan dihadirkan untuk rekreasi masyarakat.
"Karena dananya terbatas, dan lahannya sangat luas, kemungkinan akan dibangun menjadi empat tahap," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan Rabu (8/1).
Emil mengatakan, luas lahan Taman Tegalega sendiri sekitar 16 hektare. dengan biaya yang dibutuhkan untuk melakukan revitalisasi sebesar Rp 88 miliar. Namun, karena dana yang di setujui dewan sangat terbatas jadi anggaran tersebut alokasinya dicicil. Tahun ini, dianggarakan Rp 15 miliar.
"Tahun lalu sudah dianggarkan Rp 15 miliar," katanya.
Untuk tahap pertama, kata dia, Pemkot Bandung melakukan perbaikan jalur tengah dari depan sampai monumen. Agar, masyarakat tidak bosan maka Pemkot Bandung membaginya menjadi beberapa zona.
Rencananya, kata Emil, nanti juga akan ada ampitheater yang bagian bawahnya dipakai perpustakaan dan tempat pameran. Ada juga taman Dinosaurus dan tempat untuk upacara. Ini, untuk mendekatkan lagi ke monumen Bandung Lautan Api.
"Kami juga akan menyiapkan kolam cetek (dangkal, red) untuk bermain keluarga," katanya.
Untuk tahap pertama, kata dia, baru akan di buka September mendatang. Dengan harapan, proses lelang bisa berjalan lancar.
"Saya harap, bisa dipakai untuk libur lebaran," katanya.
Saat ini, kata dia, Taman Tegalega kondisinya masih belum bisa dinikmati masyarakat. Karena, pengerjaan belum tuntas. Jadi, masih belum tersedia kursi untuk duduk-duduk.
"Selain itu, karena masih pembangunan jadi masih berdebu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
