REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok memastikan bila normalisasi Kali Ciliwung berjalan dengan lancar, Jakarta akan bebas dari banjir pada 2022. "Kalau tanggul semua selesai ya, harusnya 2022 selesai (bebas banjir)," ungkap Ahok saat kampanye blusukan di Tegal Alur, Jakarta Barat, Rabu (8/2).
Saat kampanye blusukan di Tegal Alur tersebut, pejawat itu pun menyarankan kepada para warga untuk tidak menjual tanah terlebih dahulu dalam waktu dekat. "Tunggu dulu, jangan dijual. Karena nanti kalau sudah enggak banjir baru dijual," saran Ahok.
Alasanya menurut Ahok, bila dijual saat masih menjadi daerah rawan banjir, harga tanah akan sangat murah. Berbeda bila nantinya kawasan tersebut sudah bebas dari banjir, otomatis harga jual tanah akan ikut naik. "Saya ajarin nih buat bapak sama ibu, kalau tidak banjir bisa naik loh harganya (tanah). Nanti saja jualnya," ujar Ahok kepada warga.
Namun, lanjut Ahok, bagi warga yang ingin membeli rumah, pejawat itu menyarankan untuk membeli rumah di sekitar daerah banjir. "Kalau mau beli bisa cari yang mau jual di sekitar sini (Tegal Alur). DP (deposit) saja dulu. Begitu kami rapihin ini sungai naik harganya," jelas Ahok.
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menjalankan program normalisasi kali Ciliwung. Salah satunya dengan mengeruk kali dan membenahi sistem air salah satu wilayah yang terkena normalisasi adalah Tegal Alur, Jakarta Barat.