Rabu 08 Feb 2017 17:06 WIB

Menko PMK Salurkan Bantuan dan KIP di Ambon

Berdasarkan laporan Menko PMK, Penerima PKH di Kota Ambon ditargetkan pada tahun ini sebanyak 4.598 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Foto: istimewa
Berdasarkan laporan Menko PMK, Penerima PKH di Kota Ambon ditargetkan pada tahun ini sebanyak 4.598 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko PMK, Puan Maharani  mendampingi Presiden Joko Widodo membagikan sejumlah bantuan di dua lokasi berbeda. Adapun lokasi pertama yang dikunjungi yaitu Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon, Pantai Wailela.

Didampingi Menkes Nila F Moeloek dan Mensos Kofifah Indar Parawangsa,  Puan memberikan sejumlah bantuan berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dan ibu hamil. Sejumlah bantuan itu diberikan oleh Menko PMK dengan disaksikan secara langsung Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan laporan Menko PMK, Penerima PKH di Kota Ambon ditargetkan pada tahun ini sebanyak 4.598 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran PKH tunai tahap 1 tahun anggaran 2017 di kota Ambon ini akan diberikan secara simbolis kepada sebanyak 350 KPM.  Penerima PKH ini akan Menerima uang sebesar Rp.500.000 per 3 bulan dan dapat diambil melalui Bank BRI.

"Penerima PKH ini akan mendapat uang sebesar Rp. 500.000 yang bisa diambil melalui Bank BRI dengan membawa tabungannya," jelas Menko PMK dalam keterangan persnya, Rabu (8/2).

Lanjutnya lagi, PKH ini diberikan bagi ibu-ibu lansia, ibu hamil, dan ibu-ibu yang memiliki anak agar dapat dipergunakan sebaik-sebaiknya untuk kebutuhan keluarganya. Menko PMK juga menyebutkan, selain PKH,  jenis bantuan yang  diterima oleh masyarakat Kota Ambon adalah PMT untuk bayi atau balita, PMT untuk ibu hamil, dan PMT untuk anak Sekolah. PMT yang berjumlah masing-masing satu ton ini akan dibagikan kepada 600 ibu hamil, 100 anak sekolah, 300 bayi/balita.  

Sementara untuk penerima KIS,  masih dalam laporannya,  Menko PMK menjelaskan kota Ambon  menerima KIS sebanyak 1.333 peserta dengan jumlah 347 KK dari total 92. 400.000 peserta di seluruh Indonesia Menko PMK juga berharap agar KIS ini dapat dipergunakan jika benar-benar dalam keadaan sakit.

"KIS ini sebaiknya dipergunakan jika benar-benar sakit. Untuk itu lebih baik dapat dicegah dengan hidup sehat,  memakan makanan yg sehat, olahraga secara teratur dan tidur yang cukup" tambah Menko PMK lagi.

Usai memberikan bantuan di Desa Rumah Tiga, Presiden bersama Menko PMK beserta rombongan pun bergerak menuju lokasi kedua. Di SMPN 2 Kota Ambon yang sekaligus merupakan lokasi kedua ini, Mendikbud bersama wakil Gubernur Maluku dan Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Ambon menyambut kedatangan Presiden dan rombongan.

" Untuk siswa SD,  dana KIP yang akan diterima sebesar Rp. 450.000, untuk siswa SMP sebesar Rp. 750.000, dan untuk SMA/K sebesar Rp.  1.000.000" ucap Menko PMK mengawali laporannya.

Masih dalam laporannya, Menko PMK melanjutkan bahwa pemerintah pada tahun 2017 ini telah menargetkan sebanyak 16,4 Juta anak akan segera menerima manfaat dari KIP. Jumlah ini rencananya dakan segera ditambah lagi menjadi 17,9 juta penerima manfaat KIP.

Pada tahun 2016, pemerintah telah mendistribusikan sebanyak 158.933 KIP kepada anak yatim piatu. Sementara di tahun ini, rencananya akan ada penambahan sebanyak 736.848 KIP yang akan didistribusikan. Sehingga total pendistribusian KIP untuk anak yatim se-Indonesia adalah  sebanyak 896.781.

Dalam kunjungannya ke Ambon kali ini, Menko PMK  didampingi Mendikbud membagikan sebanyak 1. 265 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa dari tingkat SD, SMP, SMA/K, dan SLB.

Penyerahan KIP secara simbolis diberikan kepada perwakilan siswa-siswi dari sekolah-sekolah di dua kecamatan di Kota Ambon, yakni Kecamatan Baguala dan Kecamatan Sirimau. Pemberian KIP di SMPN 2 Kota Ambon itu disaksikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Masih dalam acara yang sama, Presiden turut memberikan 1 paket bantuan berupa notebook sebanyak 20 unit kepada SMPN 2 Kota Ambon. Presiden mengharapkan pemberian bantuan notebook ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh pihak sekolah untuk meningkatkan kreatifitas dan kemampuan siswa di bidang teknologi.

Pemberian KIP kepada Anak Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu ini telah beberapa kali dilaksanakan oleh Presiden dengan didampingi Menko PMK dan Mendikbud di beberapa daerah.  Beberapa waktu lalu, Presiden telah menyalurkan KIP kepada Anak Yatim, Piatu, dan Yatim Piatu di Jabodetabek, Boyolali, dan Yogyakarta.

Turut hadir dalam kesempatan ini Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek, Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Gubernur Maluku, Said Assagaf; Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua; Anggota DPRD Maluku; Kepala Sekolah SMPN 2 Kota Ambon beserta jajaran dan para undangan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement