REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Sebanyak empat satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 400 personel Brimob Polda Jawa Tengah diperbantukan untuk pengamanan Pilkada DKI Jakarta 2017. Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono melepas para personel Brimob tersebut di markas Satuan Brimob Polda Jawa Tengah, di Semarang, Rabu (8/2).
Pada kesempatan itu, Kapolda meminta untuk senantiasa menjaga disiplin dan kehormatan sebagai anggota Polri, anggota Polda Jawa Tengah, maupun disiplin dan kehormatan sebagai anggota Sat Brimob.
Dalam melaksanakan tugas perbantuan, para personel juga harus menjunjung tinggi Tri Brata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan petunjuk dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Polri.
“Saya tak mau dengar ada hal- hal yang membuat institusi Polda Jawa Tengah, Polri, Brimob dipermalukan, karena sikap yang tidak disiplin maupun tidak bisa menjaga kehormatan sebagai prajurit Polri,” ujarnya.
Pasukan yang diperbantukan ini, jelas Kapolda, merupakan pasukan yang memiliki kemampuan huru-hara dan pengamanan kejahatan intensitas tinggi. Untuk itu, antara pimpinan dengan anggota harus solid.
“Termasuk sarana prasarana yang dibawa juga harus siap digunakan untuk tugas operasional dan bisa dijaga dengan baik,” kata Condro.