REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang prajurit Korps Pasukan Khusus (Kopassus) masih dalam pencarian, menyusul terjadinya musibah yang dialami saat melakukan latihan terjun payung di kawasan Pantai Marina, Semarang, Selasa (7/2).
Prajurit atas nama Sersan Satu (Sertu) Danang sebelumnya dikabarkan mendarat di perairan Tanjung Emas, Semarang ketika mengikuti latihan terjun payung bersama 10 orang prajurit lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih diupayakan oleh tim gabungan penyelamat TNI, Polri maupun Basarnas Kantor SAR Semarang.
Perihal ‘hilangnya’ seorang prajurit ini diamini oleh Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi. “Betul, satu orang dari korps Kopassus dan pencarian masih terus diupayakan. Nanti perkembangannya kita informasikan,” ungkap Pangdam kepada wartawan.
Menurut Jaswandi, musibah ini terjadi saat 11 anggota TNI melakukan latihan terjun payung di kawasan Pantai Marina, Semarang. Hanya saja pada saat latihan cuaca menjadi kurang bersahabat.
Saat akan mendarat, para penerjun dihempas angin pantai yang cukup kencang dan beberapa di antaranya harus mendarat di perairan. Sementara beberapa penerjun juga berhasil mendarat di titik sasaran.