REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Front Pembela Islam (FPI) kembali mendapat teror dari orang tak dikenal. Setelah adanya pelemparan bom molotov di Posko DPC FPI Pasar Rebo beberapa waktu lalu, kali ini dengan cara yang sama bom molotov kembali ledakkan DPC FPI Cimanggis, Kompleks Timah Kelapa Dua Rt 01/12 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Jubir FPI, Slamet Maarif membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, bom molotov tersebut meledakkan Posko DPC FPI Simanggis pada Senin (7/2) sekitar pukul 03.00. Namun, ia mengaku belum mengetahui siapa pelaku yang melemparkan bom tersebut. "Belum tahu (pelaku), biar polisi yang selidiki," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Senin (7/2).
Ia mengatakan, dua bom molotov tersebut dilemparkan ke dinding posko DPC FPI Cimanggis, sehingga terjadi ledakan. "Dua buah bom molotov dilempar mengenai dinding depan dari kayu mental jatuh ke ubin meledak, dan isinya bensin pakai sumbu dan pelekat warna hijau," ucap dia.
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, pelaku memakai dua sepeda motor yang dikendarai tiga orang dan memakai helm. "Saksi yang mengetahui kejadian pertama bapak Ustad Ma'ruf Amin (Pengurus DPC Cimanggis ) mendengar suara gobrak dan ledakan saksi lari keluar dan teriak maling sambil mengejar dan menendang api yang lagi menyala," jelas Slamet.
Seperti diketahui, sebelumnya bom juga meledakkan posko DPC FPI Pasar Rebo, Jakarta Timur Kamis, (2/1) dini hari. Bom yang diduga molotov tersebut menghancurkan meja dan bangku. Namun, hingga saat ini polisi belum menangkap pelaku.