Selasa 07 Feb 2017 09:59 WIB

Ahmad Dhani Pesimistis Debat Pilkada Banyak Ditonton Warga Bekasi

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ilham
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, Sa'duddin (kiri) dan Ahmad Dhani (kanan), berfoto bersama saat deklarasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/9).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, Sa'duddin (kiri) dan Ahmad Dhani (kanan), berfoto bersama saat deklarasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi di kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Calon Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani pesimistis debat kandidat yang berlangsung pada Senin (6/2) pukul 15.00 WIB kemarin banyak ditonton warga Kabupaten Bekasi. Menurut Dhani, sinyal stasiun televisi swasta yang menyiarkan debat tersebut tidak diterima dengan baik di Bekasi.

"Kalau debat ini sih saya rasa Kabupaten Bekasi nggak banyak yang nonton ya. Karena sinyal KompasTV di Bekasi jelek banget. Iya, saya rasa itu yang harus diperbaiki di KompasTV, memperbaiki sinyal di Kabupaten Bekasi supaya banyak yang nonton," kata Ahmad Dhani usai debat, Senin (6/2), sore.

Ahmad Dhani juga mengaku belum puas dengan debat pilkada yang berdurasi 90 menit itu. Menurutnya, debat antarkandidat belum sampai pada inti permasalahan di Kabupaten Bekasi. Seraya bergurau, musisi Dewa 19 ini berharap ada sepuluh kali debat pilkada lagi.

Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Idham Holik mengatakan, debat publik pasangan calon yang diselenggarakan KPUD berjalan lancar sesuai apa yang telah direncanakan. Ia berharap debat publik ini dapat berkontribusi positif terhadap partisipasi pemilih pada hari pemungutan suara di TPS pada 15 Februari 2017.

Pemilih bisa melihat langsung visi misi dan program yang disampaikan oleh tiap-tiap pasangan calon. "Kami berharap pemilih yang belum menentukan pilihannya setelah menyaksikan debat ini mendapatkan keyakinan untuk menggunakan hak suaranya di TPS nanti," ujar Idham.

Menurut Idham, KPUD Kabupaten Bekasi sudah melaksanakan sosialisasi secara masif, baik melalui media sosial, internet maupun media konvensional (spanduk). Tim kampanye pun sangat berkepentingan agar kandidat mereka ditonton oleh para konstituen atau calon pemilih.

Idham yakin masyarakat Bekasi dapat menonton tayangan debat pilkada ini dengan baik. Ia membantah soal minimnya jangkauan siaran stasiun televisi swasta tersebut. Idham meyakini daerah-daerah pelosok di Kabupaten Bekasi bisa menerima tayangan dengan baik.

"Terkait dengan coverage siaran, saya pernah bertanya dengan PPK dan PPS saya apakah siaran ini nanti dapat diterima di Muaragembong. Mereka menyampaikan 'oh diterima dengan baik'. Mereka sampaikan seperti itu. Itu adalah daerah pantai," ujar Idham Holik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement