Senin 06 Feb 2017 14:37 WIB

Kehadiran SBY-Prabowo dalam Kampanye Menarik Dukungan Massa

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Maswadi Rauf memandang, keikutsertaan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kampanye Agus-Sylvi dan Prabowo Subianto dalam kampanye Anies-Sandi sebagai sebuah keharusan. Keduanya merupakan senjata pamungkas bagi pasangan calon yang tengah berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta 2017 tersebut.

Menurut Maswadi, Keikutsertaan dua tokoh nasional tersebut akan secara signifikan menarik dukungan massa. Selain itu, keduanya merupakan ketua partai pendukung, yang sudah seharusnya terlibat kampanye, agar pasangan calon tidak merasa berjuang sendirian.

"Itu memang seharusnya dilakukan, untuk menunjukan bahwa mereka (pasangan calon) itu tidak berjuang sendirian. Selama ini kan ada kesan para pasangan calon itu berjuang sendirian tanpa bantuan partai. Ini sebenernya kurang bagus," kata Maswadi saat dihubungi Republika.co.id, Senin (6/1).

Maswadi menambahkan, partai politik mestinya menjadi motor penggerak dalam mengkampanyekan pasangan calon yang diusungnya. Sehingga, pasangan calon yang berkontestasi merasa benar-benar butuh terhadap partai pengusungnya.

"Seharusnya partai lah yang menjadi motor dari pasangan itu. Jadi jangan sampai terjadi calon itu menganggap partai enggak ada gunanya kecuali untuk pencalonan, atau hanya sebagai kendaraan saja," kata Maswadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement