Ahad 05 Feb 2017 13:42 WIB

Kapolri: Pilkada Jakarta Masuk Kategori Rawan

Rep: Issha Harruma/ Red: Teguh Firmansyah
Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Foto: ANTARA FOTO/AGR/Izaak
Kapolri Jenderal Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan sejumlah daerah yang dianggap rawan dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 15 Februari mendatang. Daerah-daerah ini akan menjadi pusat perhatian pengamanan yang dilakukan Polri.

"Yang agak rawan itu Jakarta, Aceh dan beberapa daerah timur seperti Sulawesi Tenggara dan Papua," kata Tito di Medan, Ahad (5/2).

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, Polri telah menambah kekuatan personel untuk melakukan pengamanan di daerah rawan tersebut. Penambahan personel ini, berasal dari satuan Brimob bersenjata yang diperbantukan dari berbagai daerah lain.

Tidak hanya kepada daerah yang dia sebutkan saja, penambahan kekuatan personel juga akan dilakukan kepada daerah lain yang dianggap rawan. "Iya, ada penambahan. Tergantung dinamika. Kalau kami anggap rawan, kami tambah," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Tito pun mengimbau setiap daerah yang akan menggelar Pilkada serentak untuk dapat menyusun strategi pengamanan sendiri di wilayah masing-masing. Total, ada 101 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak Februari ini, yang terdiri dari tujuh provinsi, 76 kabupaten dan 18 kota.

"Ini operasi kewilayahan, meski ada arahan dari pusat tapi ini mandiri dari kewilayahan juga. Jadi, kami minta wilayah silakan menilai masing-masing," kata Tito.

Baca juga, Anies: Jakarta Butuh Pemimpin Baru.

Meski dinilai rentan terjadi konflik, Tito memastikan, Pilkada akan tetap berjalan dengan aman. Dia menyebutkan, Polri akan terus memantau perkembangan dinamika ‎Pilkada di setiap daerah dan mengantisipasi berbagai gangguan keamanan dan ketertiban yang muncul.  "Kalau (daerah) perlu dukungan, akan diberikan backup dari Satuan atas," ujar Jenderal Bintang Empat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement