Sabtu 04 Feb 2017 19:09 WIB

PPP Prihatin Penggunaan Medsos Jelang Pencoblosan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Angga Indrawan
Ilustrasi Menjaga Silaturrahim di Media Sosial
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ilustrasi Menjaga Silaturrahim di Media Sosial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuzy, Lena Maryana Mukti prihatin dengan perkembangan media sosial (Medsos) jelang puncak Pilkada DKI Jakarta. Jelang pencoblosan, semakin banyak pengguna Medsos yang kurang bertanggung jawab.

“Saya prihatin penggunaan medsos dan penyebaran berita yang berpotensi hate crime,” ujar Lena kepada Republika.co.id, Sabtu (4/2).

Menurut Lena, penyebaran berita yang berpotensi hate crime cukup meningkat eskalasinya menjelang pencoblosan. Lena berharap semua pihak bijak dalam menggunakan medsos dan menyebarkan berita.

Lena juga berharap berharap semua pihak juga ikut mensukseskan pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta dengan bebas dan fair. Sehingga Pilkada berjalan dengan lancar dan sukses.

Seperti diketahui pencoblosan pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan digelar pada 15 Februari mendatang. Tiga pasangan calon akan berjuang guna memenangkan Pilkada. Ketiga pasangan tersebut yaitu Agus-Sylvi yang diusung oleh Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN. Ahok-Djarot diusung oleh PDIP, Golkar, Nasdem dan Hanura. Sedangkan pasangan Anies-Sandi didukung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sudah melaksanakan dua kali debat dari tiga kali agenda yang dijadwalkan. Terakhir, KPUD DKI akan menggelar debat ketiga pada 10 Februari mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement