REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Tim SAR gabungan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengevakuasi mayat perempuan dengan usia sekitar 25 tahun yang ditemukan mengambang di Bengawan Solo Kelurahan Jetak, Kecamatan Kota, Sabtu.
"Kami perkirakan temuan mayat perempuan itu asalnya dari Ngawi," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Eko Susanto, di Bojonegoro.
Sebab, sebelumnya pihaknya telah menerima laporan dari BPBD Ngawi terkait ada warga Ngawi yang tenggelam di Bengawan Solo.
"Temuan mayat perempuan sekarang dibawa ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo untuk menjalani visum. Keluarga korban di Ngawi sudah dihubungi dan sekarang dalam perjalanan ke Bojonegoro," jelas dia.
Ditanya soal kemungkinan korban hamil sebagaimana yang disampaikan sejumlah anggota SAR yang melakukan evakuasi, belum dapat dipastikan.
Proses evakuasi temuan mayat perempuan dilakukan tim SAR yang membuka posko di Taman Bengawan Solo (TBS) dengan dilengkapi tiga perahu, dua perahu di antaranya perahu baja.
"Tim SAR yang membuka posko di TBS sudah dua kali menemukan mayat di Bengawan Solo," tuturnya, menambahkan.
Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan evakuasi mayat perempuan dengan usia sekitar 65 tahun yang asalnya dari di Bengawan Solo di Kelurahan Banjarjo, Kecamatan Kota, yang asalnya dari Klaten, Jawa Tengah.