Jumat 03 Feb 2017 17:29 WIB

Ahok Serang KH Ma'ruf Amin, GNPF MUI: Kita Serahkan ke PBNU

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bayu Hermawan
Ustaz Bachtiar Nasir memberikan tausiahnya saat acara Tabligh Akbar dengan tema “Pesantren Perekat NKRI” di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ustaz Bachtiar Nasir memberikan tausiahnya saat acara Tabligh Akbar dengan tema “Pesantren Perekat NKRI” di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Ustaz Bachtiar Nasir, menegaskan dukungan GNPF-MUI ke KH Ma'ruf Amin. Tapi, ia menekankan, keputusan tindakan hukum akan diserahkan ke keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).

"Untuk persidangan domain NU, sepenuhnya kita serahkan langkah itu ke PBNU dan warga NU," kata Bachtiar, Jum'at (3/2).

Ustaz Bachtiar menjelaskan, KH Ma'ruf Amin merupakan Ketua Umum MUI yang merupakan representasi dari semua kelompok umat Islam di Indonesia. Karenanya, Bachtiar berharap hukum bisa benar-benar ditegakkan, sehingga hukum bisa benar-benar mencerminkan keadilan.

Namun, Bachtiar mengingatkan, pakar-pakar hukum pun sudah berpendapat jika tindakan seperti itu tidak memerlukan pelaporan dan bisa dilakukan penangkapan. Ia meminta, Kepolisian dapat bertindak adil, untuk setidaknya menerapkan Undang-Undang ITE.

"Tinggal keseeriusan penegak hukum untuk menangkap dan memproses," ujar Bachtiar.

Meski begitu, ia meminta umat Islam tidak terpancing dan terprovokasi, apalagi bertindak sendiri karena ada MUI untuk sampaikan aspiras. Menurut Bachtiar, jangan sampai ada konflik horizontal, sehingga semua elemen harus berjuang untuk bersabar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement