Kamis 02 Feb 2017 20:18 WIB

Warga Terkejut, 'Pria' Melahirkan Bayi Setelah 4 Bulan Menikahi Wanita

Rep: Issha Harruma/ Red: Nur Aini
Ilustrasi melahirkan
Foto: pixabay
Ilustrasi melahirkan

REPUBLIKA.CO.ID,TANJUNG BALAI -- Warga Sei Tualang Raso, Tanjung Balai, Sumatra Utara, digegerkan dengan penemuan bayi di tempat pemandian warga. Tak hanya sampai di situ, warga kembali dikejutkan dengan fakta bahwa si pembuang bayi tersebut ternyata pasangan yang "menikah" sejenis.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di tempat pemandian di belakang rumah warga di Jl Sei Kenangan, Sei Tualang Raso, Kamis (2/2) sekitar pukul 04.30 WIB. Pemilik rumah, Hendra mengatakan, awalnya, dia dan keluarganya mendengar suara tangis bayi dari belakang rumah mereka.

"Waktu kami lihat, ternyata ada bayi yang sudah dibedong, dibungkus. Ceceran darah juga ada di sana," kata Hendra.

Hendra kemudian memberitahukan perihal temuan ini kepada warga lain. Mereka pun melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polres Tanjung Balai. Petugas yang menerima informasi tersebut lalu datang ke lokasi dan melakukan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan seorang saksi mata, F (24 tahun), seorang warga yang tinggal 50 meter dari lokasi terlihat membuang sesuatu ke kamar mandi itu. Bersama petugas kepolisian, warga lalu mendatangi rumah F.

Saat didatangi, F ternyata dalam kondisi lemah dan mengaku sakit. Warga lalu memeriksanya dan mendapati dia baru melahirkan. Kondisi ini pun membuat heboh warga sekitar.

Kehebohan ini dikarenakan F baru "menikahi" seorang perempuan warga setempat, yaitu S (24 tahun). Pesta pernikahan tersebut digelar sekitar empat bulan lalu di kampung itu. F pun sebelum menikah selalu mengaku sebagai duda beranak satu. "Kami sebagai tetangga terkejut karena kami anggap dia selama ini sebagai laki-laki. Waktu mengucap dulu sebagai laki-laki, ternyata perempuan dengan perempuan," kata seorang warga sekitar, Herman.

Saat ini, kejadian tersebut masih diselidiki oleh Polres Tanjung Balai. Kasubbag Humas Polres Tanjung Balai AKP Y Sinulingga mengatakan, sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk S, perempuan yang dinikahi F.

"Orang tua bayi berikut bayi yang dilahirkannya juga telah kami bawa ke RSUD Tanjung Balai untuk mendapatkan perawatan," kata Y Sinulingga.

Usai mendapat perawatan, F langsung diamankan polisi. Perempuan ini diduga telah melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Polisi pun masih mendalami dugaan pernikahan sejenis yang juga melibatkan F, termasuk mencari ayah kandung si bayi. "Masalah perkawinan sejenis masih dikembangkan," ujar Y Sinulingga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement