Kamis 02 Feb 2017 03:25 WIB

50 Tahun Berkiprah, LIPI Siap Gelar Indonesian Science Expo 2017

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilmu sains (ilustrasi)
Ilmu sains (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyelenggarakan Indonesian Science Expo (ISE) 2017. Kick off kegiatan ini berlangsung pada Kamis (2/2). Penyelenggaraan ISE 2017 kali ini terbilang istimewa karena bersamaan dengan 50 tahun kiprah LIPI dalam kontribusinya pada perkembangan iptek dan arah ilmu pengetahuan di Indonesia. ISE tahun ini merupakan penyelenggaraan yang kedua, setelah penyelenggaraan pertama berlangsung pada 2015 silam.

Pada pelaksanaan ISE yang direncanakan pada 23-26 Oktober 2017 di Balai Kartini Jakarta. Kegiatannya antara lain pameran hasil-hasil riset (diisi pula degan kegiatan Science Movie, Science Art, Science Show, Games, workshop dan talkshow), Youth Science Fair 2017, Science Based Industrial Innovation Award 2017, Pekan Inovasi Teknologi 2017, pameran industri, pameran perguruan tinggi serta lembaga penelitian dan pengembangan, serta konferensi ilmiah (lebih kurang 14 konferensi).

“Tujuan penyelenggaraan kegiatan ini pada dasarnya untuk mengomunikasikan atau memasyarakatkan apa yang telah dilakukan peneliti Indonesia dalam bidang riset dan manfaatnya bagi masyarakat luas,” kata Laksana Tri Handoko, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI dalam siaran persnya,  Rabu (1/2).

Handoko menjelaskan konsep utama ISE terdiri dari tiga hal, yakni Science for Science, Science for Scientific Community, dan Science for Stakeholders. Science for Science adalah kontribusi LIPI dalam perkembangan ilmu pengetahuan melalui perbaruan teori atau metode, hasil-hasil temuan baru, dan karya tulis ilmiah yang bereputasi.

Kemudian, Science for Sientific Community yang merupakan kontribusi LIPI dalam mencerdaskan bangsa lewat kebermanfaatan dari hasil-hasil risetnya. Dan terakhir, Science for Stakeholder yakni kontribusi LIPI bagi kebijakan negara dan masyarakat melalui pemberian nilai tambah, arah kebijakan, dan perubahan pola kerja bagi kehidupan berbangsa lewat hasil-hasil risetnya.

Nur Tri Aries Suestiningtyas, Kepala Biro Kerja sama, Hukum, dan Humas LIPI menjelaskan, ISE akan menampilkan hasil-hasil riset peneliti, baik kementerian dan lembaga negara, perguruan tinggi dan tentunya juga LIPI, serta industri. Kegiatan ISE ini terdiri dari pra kegiatan dan pelaksanaan kegiatan.

Nur berharap, penyelenggaraan ISE kali ini mampu mempertemukan kalangan peneliti, akademisi, pebisnis, serta pemerintah untuk bersinergi dalam memperkenalkan, membangun kerja sama dan menciptakan produk-produk inovasi di berbagai bidang. “Kami mengharapkan melalui ISE, kiprah dan keberhasilan LIPI benar-benar terimplementasi secara nyata kepada masyarakat serta stakeholders terkait lainnya,” kata Nur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement