Senin 30 Jan 2017 20:16 WIB

Jelang Pilgub Sulbar, Megawati: Tidak Boleh Ada Ruang untuk tidak Solid

Megawati saat menghadiri Rapat Konsolidasi 3 Pilar Partai se-Sulawesi Barat di d’Maleo Hotel and Convention Mamuju, Senin (30/1).
Foto: Istimewa
Megawati saat menghadiri Rapat Konsolidasi 3 Pilar Partai se-Sulawesi Barat di d’Maleo Hotel and Convention Mamuju, Senin (30/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bangga dengan banyaknya kader yang hadir dalam Rapat Konsolidasi 3 Pilar Partai se-Sulawesi Barat di d’Maleo Hotel and Convention Mamuju, Senin (30/1). Namun, dia mengingatkan kehadiran ribuan kader jelang Pilgub Sulbar pada 15 Februari mendatang tersebut harus disertai soliditas untuk memenangkan pasangan Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar (ABM-Enny).

"Tidak boleh ada ruang untuk tidak solid. Banyak yang hadir di sini saya bangga, tapi secara internal terus disolidkan,” kata Megawati di hadapan dua ribuan kader dan juga pasangan nomor urut tiga, ABM-Enny, dalam keterangan persnya.

Kepada para kadernya, Megawati mengingatkan agar mengantisipasi beberapa kecurangan yang mungkin terjadi dalam Pilgub Sulbar. Salah satunya adalah politik uang. "Kalau nanti tanggal 15 Februari, jangan sampai mereka-mereka menebar uang. Harus kita katakan, bukan itulah caranya untuk jadi pemimpin,” tegas anak proklamator Bung Karno tersebut.

Selain itu, Megawati juga meminta kader mengantisipasi adanya intimidasi dari pihak-pihak tertentu menjelang pencoblosan, serta potensi surat suara yang dicoblos oleh orang lain.

"Yang paling sering itu intimidasi, tapi semoga tidak berjalan lagi,” harap Megawati yang didampingi jajaran DPP PDI Perjuangan, seperti Ketua Bidang Keagamaan Hamka Haq, Wasekjen Eriko Sotarduga, serta Gubernur Sulbar 2006-2016 Anwar Adnan Saleh dan Kapolda Sulbar, Brigjen Pol Nandang.

Megawati menegaskan, kemenangan lewat cara-cara curang adalah hal yang semu. “Seharusnya rakyat diberi kebebasan untuk memilih pasangan mana yang menurut mereka terbaik,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement