Jumat 27 Jan 2017 15:07 WIB

Sekjen: Kader PDIP tak Taat Bakal Dipecat

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
Foto: istimewa
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kader dan anggota partai yang tidak taat akan dipecat. Termasuk kader yang melakukan kampanye untuk calon kepala daerah yang bukan diusung atau didukung PDIP, akan dikenai sanksi berupa pemecatan.

"Kader dan anggota PDIP terutama di Papua Barat harus bekerja keras dan gotong royong memenangkan pasangan calon kepala daerah yang diusung atau didukung PDIP," kata Hasto Kristiyanto di Sorong, Jumat (27/1).

Dia mengatakan bahwa PDIP mengusung mantan Bupati Manokwari Dominggus Mandacan sebagai calon Gubernur Papua Barat pada Pilkada serentak 15 Februari 2017. Karena itu, semua kader dan anggota PDIP Papua Barat harus bekerja sama dan satu komitmen memenangkan Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat.

Apabila kedapatan serta bukti-bukti yang kuat ada kader dan anggota PDIP Papua Barat yang melakukan kampanye untuk pasangan calon lain akan dipecat, tegasnya. Ia menyampaikan bahwa selama tahapan Pilkada serentak ini, PDIP telah melakukan pemecatan terhadap sebanyak tujuh orang kader partai yang tidak taat serta melakukan kampanye kepada calon kepala daerah yang bukan diusung partai.

Menurut dia, seluruh kader partai di Indonesia bergotong royong guna memenangkan Pilkada serentak Provinsi Papua Barat pada Februari nanti. "Kepala daerah maupun anggota DPRD yang diusung PDIP bukan hanya di Papua, tetapi di seluruh Indonesia bekerja sama memenangkan Pilkada Papua Barat terutama calon Gubernur Dominggus Mandacan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement