REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak ada persiapan khusus menghadapi 120 menit durasi waktu debat kandidat kedua, Jumat (27/1) malam nanti. Sebelumnya, pada debat kandidat pertama, durasi waktu debat 90 menit.
"Sama saja, tidak ada yang berubah," kata Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut.
Dengan bertambahnya waktu debat, sambung pejawat itu, tidak akan ada pembagian tugas menjawab antara dirinya dan pasangannya, Djarot Saiful Hidayat. Menurut Ahok, bila memang dirinya sedang malas menjawab maka ia akan menyuruh Djarot yang menjawab, begitu pun sebaliknya.
"Kami mana ada bagi-bagi tugas. Kalau lagi malas jawab suruh pak Djarot, kalau pak Djarot malas jawab suruh saya. Gitu saja. Dua-duanya bisa jawab kok," ucap Ahok.
Ahok pun tak akan takut bila nanti di debat kandidat kedua isu tata kota dan reklamasi akan kembali disinggung, "Tidak apa-apa, singgung saja. Aku jawab nanti," tegas Ahok.
Adapun, lanjut Ahok, selama ini dirinya bersama Djarot tidak pernah melakukan simulasi debat, lantaran ia dan Djarot mengaku sudah yakin dengan yang mereka kerjakan selama menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.
"Kami berdua kan memang kerjain. Jadi kami gak perlu nutupin," tutupnya.