Kamis 26 Jan 2017 22:16 WIB

Universitas BSI dan 7 PT Teken MoU Siapkan Kualitas Perguruan Tinggi

Penandatanganan MoU Universitas BSI Bandung dengan tujuh perguruan tinggi.
Foto: Dok BSI
Penandatanganan MoU Universitas BSI Bandung dengan tujuh perguruan tinggi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Bandung bersepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan  tujuh perguruan tinggi. Ketujuh perguruan tinggi itu adalah AUG Global Network, Manitoba Institute of Trade and Technology (MITT) Canada, Human Academy Japan, Politeknik Piksi Ganesha Bandung, Universiti Utara Malaysia, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan Xavier University Bhubaneswar.

MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor Universitas BSI Dr Purwadhi  MPd dan ketujuh pimpinan perguruan tinggi lainnya. Penandatanganan MoU dilaksanakan di sela acara internasional yang diadakan oleh SEAMOLEC dengan Academic International Consortium of Indonesia (AIC Indonesia) di Grand Asrilia Hotel, Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 123, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/1/2017).

Rektor Universitas BSI Purwadhi menjelaskan,  penandatanganan  MoU tersebut  dalam rangka upaya  meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing perguruan tinggi. “Penantanganan MoU ini sebagai upaya untuk melakukan tukar ilmu dan informasi, sebagai tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing perguruan tinggi,”  ujar Purwadhi di  Bandung, Kamis  (26/1/2017).

Purwadhi menambahkan,  kerja sama ini akan mengarah pada bidang penelitian dan publikasi, di mana kedua pihak bersepakat untuk melakukan kegiatan ilmiah baik seminar, workshop dan kegiatan ilmiah lainnya baik skala nasional maupun internasional.

 

Selain itu, lanjut Purwadhi, kerjasama ini juga mengarahkan dalam pengembangan sumber daya manusia, di mana kedua pihak juga bersepakat untuk melakukan pemberian beasiswa, pertukaran mahasiswa maupun pertukaran dosen tamu.

“Diharapkan pelaksanaan MoU ini dapat berjalan dengan baik hingga batas akhir kesepakatan, sehingga pengembangan kualitas pendidikan di masing-masing perguruan tinggi dapat bergerak cepat,”  harap Purwadhi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement