REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menginginkan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk berdiskusi lebih dalam pada debat Pilkada 2017, Jumat (26/1). Hal tersebut dimaksudkan agar apa yang disampaikan para paslon tidak hanya menjadi wacana.

"Agar lebih terukur gitu. Misalkan partisipasi, kapasitas harus ditingkatkan tapi how-nya bagaimana? Saya kira sama dengan media mengenal 5W+1H, kita pun mengenal bukan hanya 5W tapi H-nya harus jelas," kata Sumarsono di Balai Kota, Kamis (26/1).

Melihat debat pertama, Sumarsono mengatakan, para paslon masih abstrak saat menyampaikan pendapat. "Saya kira harapan saya semua bisa ada perbaikan secara substansi untuk lebih mendarat dan lebih tajam diskusinya nanti sehingga kami bisa lebih menikmati, sehingga kami secara khususnya untuk merespon, khusunya deputi birokrasi," ujarnya.

Sebelumnya, debat pertama paslon calon gubernur dan wakil gubernur digelar pada Jumat (13/1) dengan tema "Pembangunan Demokrasi dan Pemerintah yang Efektif". Debat kedua akan bertema "Reformasi Birokrasi" dan diselenggarakan pada Jumat (27/1).

Ikuti Whatsapp Channel Republika