Rabu 25 Jan 2017 18:55 WIB

Geopark Ciletuh Dinilai Dapat Majukan Daerah

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Geopark Ciletuh
Foto: Google
Geopark Ciletuh

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Keberadaan geopark Ciletuh-Palabuhanratu dinilai dapat memajukan Kabupaten Sukabumi. Hal ini didasarkan pengembangan geopark di daerah lain di Indonesia.

‘’Perkembangan masyarakat di sekitar geopark Gunung Sewu Yogyakarta misalnya cukup maju,’’ terang Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan Rabu (25/1).

Gunung Sewu ditetapkan sebagai Global Geoparks Network (GGN) United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (Unesco) pada 2015 lalu. Menurut Marwan, sebelum ditetapkan sebagai geopark kawasan di sana belum begitu maju.

Namun, saat ini perkembangan masyarakat terutama sektor ekonominya cukup pesat. Hal ini contohnya ditandai dengan banyaknya rumah makan di kawasan tersebut. Bahkan lanjut Marwan, pendapatan daerah di sana awalnya hanya Rp 200 hingga Rp 300 juta.

Namun, kini pendapatan daerah melonjak hingga Rp 20 miliar. Selain itu kata Marwan, masyarakat di sana memiliki kebanggan karena mampu mengelola potensi daerah dengan baik. ‘’ Mudah-mudahan Sukabumi bisa maju seperti itu dan menjadi tempat pariwisata yang diminati dunia internasional,’’ imbuh dia.

Terlebih ungkap Marwan geopark yang ada di Sukabumi berbeda bila dibandingkan dengan Geopark Gunung Sewu dan Batur. Pasalnya terang dia daerah lain potensinya berasal dari magma atau letusan gunung berapi.

Sementara Sukabumi berasal dari patahan tumbukan.Oleh karena itu lanjut Marwan, pemkab akan mendukung penuh persiapan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu menjadi geopark dunia pada 2017. Rencananya, perwakilan dari Unesco akan berkunjung ke Sukabumi pada April dan Mei mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement