REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran serta masyarakat menurut Wakil Ketua Dewan Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menjadi ukuran penting dalam membentuk proses demokrasi yang berkualitas. Dia menilai pilkada harus bebas dari tiga hal yang disebutnya sebagai terorisme demokrasi. 

"Melalui kegiatan ini, kita akan mengoreksi demokrasi yang akan melakukan money politic, manipulasi data dan intimidasi," terang Hidayat dalam konferensi pers sebelum konsolidasi internal di Aula Utama Markas Dakwah DPP PKS, pada Selasa malam (24/1).

Hidayat menilai tiga hal itu yang akan mengubah perilaku demokrasi menjadi democrazy. "Kita tidak ingin menghadirkan democrazy tersebut di Jakarta," tegas Wakil Ketua MPR tersebut. Melalui penguatan peran serta masyarakat, HNW berharap demokrasi berkualitas dapat hadir di Pilgub Jakarta. Pilgub di Jakarta, kata Hidayat, kualitasnya harus unggul dari daerah-daerah lain di Indonesia. 

"Jakarta harus jadi rujukan pilkada Indonesia," ujarnya.

Apabila pilkada Jakarta prosesnya buruk, sambung HNW, maka hasil yang muncul tidak akan membanggakan. "Jika money politic, manipulasi dan intimidasi tersebut ada di pilgub Jakarta maka akan menghadirkan benih disintegrasi bangsa. Karena Jakarta menjadi lebih rendah dari daerah-daerah lain," tutupnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika