REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai menjadi pemimpin tidak hanya diukur dari usia. Namun juga dari cara dan kemampuan untuk memimpin. Menurutnya yang terpenting adalah pemimpin juga harusnya bisa menghormati pengikutnya.
Anies menganggap bahwa kepemimpinan pada anak muda bukan melulu dalam sebuah jabatan. Melainkan mereka yang sudah diikuti teman-temannya sudah cukup disebut pemimpin.
"Kalau ada orang yang sukarela mengikuti anda, berarti sudah disebut pemimpin," kata Anies ketika menjadi narasumber di salah satu Radio, Selasa pagi (23/1).
Anies menjelaskan lebih lanjut makna diikuti, yakni setiap perkataan dan perbuatan anak muda itu diikuti oleh teman sebayanya. Bahkan menurut Anies kepempimpinan seperti itu merupakan natural leader atau kepemimpinan yang tumbuh secara alami.
"Misalnya saja kadang ketua OSIS kalah terkenal dengan ketua geng sekolah yang memiliki leadership lebih baik," ujarnya.
Maka dari itu seorang pemimpin yang sudah memiliki otoritas, dalam hal ini ketua OSIS harus mampu menunjukkan respeknya kepada setiap teman sebayanya.
"Setiap pemimpin harus juga menghormati followers-nya, dan jika mereka berlatih maka ke depan mereka akan menjadi pemimpin yang hebat," jelasnya.
Pesan Anies mengenai kepemimpinan ini dirasa akan memberikan dampak kepada para anak muda karena radio Mustang FM sendiri memiliki pendengar para remaja muda yang notabene-nya masih duduk di bangku SMA dan Kuliah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika