REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Sandiaga Uno mengaku akan menggandeng Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) untuk kelak mengelola pedagang kaki lima (PKL) di ibu kota.
"Para pengusaha pasar yang ada di APPSI saat ini sudah mengelola pasar tradisional dan PKL. Nanti, mereka yang akan memetakan bagaimana PKL ini dapat ditata di DKI," ujar Sandiaga di Jakarta, Selasa (24/1).
Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum APPSI sejak 22 Maret 2016 itu, juga mengaku akan mengevaluasi kebutuhan PKL, agar usahanya semakin berkembang. "Nanti APPSI akan lihat apa kebutuhan PKL ini. Bagaimana mereka menjalankan usaha? Pemasarannya seperti apa? Dan modalnya seperti apa?," jelasnya.
Menurut Sandiaga, dirinya dan pasangannya di Pilkada 2017, Anies Baswedan akan memastikan pemberdayaan PKL dengan cara yang lebih manusiawi. "Jadi nanti kalau ada penataan PKL akan kita ajak bicara dan harus diskusi terlebih dahulu. Mereka maunya seperti apa?," kata pria yang kerap disapa Sandi itu.
Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, akan bersaing pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dengan nomor urut satu. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Hanura dengan nomor urut dua.
Kemudian, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS, serta merupakan pasangan dengan nomor urut tiga. Pada 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, ketiga pasangan itu akan berkampanye dan mengikuti debat publik untuk menggalang dukungan dari warga Ibu Kota.
Ikuti Whatsapp Channel Republika