REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono menganggap, dikait-kaitkannya cawagub Sylviana Murni dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat sebagai sebuah cobaan. Itu tak lain karena Agus merasa, kasus tersebut kental dengan politisasi.
Namun begitu, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan, dirinya sama sekali tidak terganggu dengan adanya cobaan tersebut. Itu tak lain karena Agus merasa dirinya memiliki kekuatan yang telah dibangun bersama rakyat Jakarta.
"Walaupun kami mendapatkan cobaan-cobaan seperti itu (kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz), kami tetap fokus pada strategi, kami tidak terlalu terpengaruh, karena kami meyakini kekuatan kami bersama rakyat. Kekuatan kami di tengah rakyat," kata Agus kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).
Agus merasa saat ini dirinya tengah berjuang demi warga Jakarta. Maka dari itu, Agus merasa yakin dirinya akan mendapat dukung dari warga Jakarta dalam upayanya memajukan ibu kota. "Untuk rakyat kami berjuang, dan mereka pula lah yang tentunya ingin mendukung kami untuk kemajuan Jakarta," ucap Agus.
Seperti diketahui, Penyidik Bareskrim menaikkan status kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dari penyelidikan ke penyidikan. Kasus tersebut terus dikait-kaitkan dengan Cawagub nomor urut satu, Sylviana Murni.
Itu tak lain karena peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut dilakukan saat Sylviana Murni menjabat Wali Kota Jakarta Pusat.