REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan personel kepolisian kembali dikerahkan untuk melakukan pengawalan terhadap massa yang datang dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok) di Kementan, Jakarta Selatan. Seperti sidang-sidang sebelumnya, polisi pun kembali menutup Jalan RM Harsono yang berada di depan gedung Kementan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, terkait pengamanan sidang Ahok tersebut tak ada perubahan terkait cara pengamanan dari kepolisian. Pihaknya tetap mengerahkan ribuan personelnya untuk melakukan pengamanan di empat ring.
"Kita siapkan seperti biasa, ada ribuan (personel) yah. Semua berjaga, di dalam ruang sidang, di luar gedung, dan di Jalanan sampai penutupan Jalan RM Harsono," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/1).
Menurutnya, penutupan arus lalu lintas di Jalan RM Harsono dilakukan lantaran kerap dijadikan tempat berkumpulnya massa pro Ahok ataupun kontra Ahok, sehingga tindakan pengamanan pun lebih mudah dilakukan. Kedua kubu massa tersebut juga dipisahkan dengan kawat berduri.
Terkait jumlah aparat yang diturunkan, Argo enggan membeberkannya secara rinci. Namun, ia memastikan jumlah yang disiagakan cukup untuk menjaga massa yang akan melakukan unjuk rasa di tiap persidangan.
"Kita harapkan massa pun tetap berlaku tertib seperti sidang-sidang sebelumnya yah. Teknis pengamanan tetap kami kerahkan anggota polwan dan mobil berat (barracuda) seperti biasa sesuai SOP," kata mantan Kabid Humas Polda Jatim tersebut.