Senin 23 Jan 2017 20:30 WIB

Anies: Pengelolaan Sampah Dibenahi dengan Mendidik Warga

Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat sosialisasi program di depan masyarakat Minang di Jakarta.
Foto: dok. istimewa
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat sosialisasi program di depan masyarakat Minang di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pengelolaan sampah yang selama ini menjadi isu cukup sensitif di Ibu Kota, perlu dibenahi dengan mendidik warga.

"Kita harus membangun kebiasaan yang lebih baik dalam mengonsumsi barang, lagi-lagi akan kembali ke pendidikan terutama saat memilih barang konsumsi dan cara membuang sampahnya," kata Anies di sela-sela kampanye di Jalan Lodan Dalam I, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Senin (23/1).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan persoalan sampah tidak bisa diselesaikan hanya melalui upaya daur ulang sampah menjadi kompos atau barang jadi yang bernilai guna. Sebelum menjadi sampah, kata Anies, warga perlu terampil dalam memilih barang-barang konsumsi misalnya dengan mengurangi konsumsi kantong plastik yang materinya sulit terurai kembali ke alam.

"Volume sampah akan menurun bukan saja ketika didaur ulang tetapi saat warga memilih membelanjakan uangnya untuk barang-barang konsumsi yang minim menghasilkan sampah," tuturnya.

Persoalan sampah sempat menjadi isu yang mengemuka saat pada 2016 jumlah sampah warga DKI yang dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, melonjak hingga 7.000 ton per hari.

Jumlah tersebut di luar kontrak kerja pengelolaan sampah antara Pemprov DKI dan pengelola TPST Bantargebang yang hanya 2.000 ton per hari. Menanggapi tantangan ini, Anies bertekad di bawah kepemimpinannya Jakarta harus bisa mengelola sampahnya sendiri dengan menggerakkan masyarakat agar peduli pada sampah yang dihasilkan setiap harinya.

Pendekatan selektif sebelum membeli barang, meminimalkan sampah saat proses konsumsi, hingga proses pemilahan sampah berdasarkan jenisnya diharapkan mampu mengurangi volume aliran sampah DKI ke TPST Bantargebang secara bertahap.

Dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 15 Februari mendatang, Anies dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PPP akan berkompetisi dengan dua pasangan lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement