REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak ada persiapan khusus jelang sidang lanjutan ketujuh yang akan berlangsung Selasa (24/1) besok di Auditorium Kementrian Pertanian, Jalan Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua itu hanya melakukan persiapan dengan membaca berita acara pemeriksaan (BAP) dari kelima saksi yang akan dihadirkan besok oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Aku pulang mau baca dan pelajari BAP," ungkap Ahok usai menghadiri Pagelaran Teater Kebangsaan TRIPIKALA di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin (23/1).
Pejawat itu mengungkapkan, pada sidang lanjutan besok akan ada tiga saksi pelapor dan dua orang saksi fakta. Tiga saksi pelapor adalah mereka yang dijadwalkan ulang lantaran tidak hadir pada pekan lalu.
Adapun dua orang saksi fakta yang akan dihadirkan adalah Lurah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Yuli Harfi dan pegawai tidak tetap di Dinas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan Pemprov DKI Nurkholis Majid yang saat kejadian bertugas mengambil video.
Sementara tiga saksi lainnya adalah para saksi pelapor yakni, Ibnu Baskoro dari Jakarta, Muhammad Asroi Saputra dari Padangsidempuan, Sumatera Utara dan Iman Sudirman dari Palu.