Senin 23 Jan 2017 19:13 WIB

Jelang Sidang Ketujuh, Ahok Kembali Pelajari BAP

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bilal Ramadhan
Terdakwa dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Cilandak, Jakarta, Selasa (10/1).
Foto: Antara/Pool/Hendra A Setyawan
Terdakwa dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjalani persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Cilandak, Jakarta, Selasa (10/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak ada persiapan khusus jelang sidang lanjutan ketujuh yang akan berlangsung Selasa (24/1) besok di Auditorium Kementrian Pertanian, Jalan Harsono, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua itu hanya melakukan persiapan dengan membaca berita acara pemeriksaan (BAP) dari kelima saksi yang akan dihadirkan besok oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Aku pulang mau baca dan pelajari BAP," ungkap Ahok usai menghadiri Pagelaran Teater Kebangsaan TRIPIKALA di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin (23/1).

Pejawat itu mengungkapkan, pada sidang lanjutan besok akan ada tiga saksi pelapor dan dua orang saksi fakta. Tiga saksi pelapor adalah mereka yang dijadwalkan ulang lantaran tidak hadir pada pekan lalu.

Adapun dua orang saksi fakta yang akan dihadirkan adalah Lurah Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Yuli Harfi dan pegawai tidak tetap di Dinas Komunikasi, Informasi dan Kehumasan Pemprov DKI Nurkholis Majid yang saat kejadian bertugas mengambil video.

Sementara tiga saksi lainnya adalah para saksi pelapor yakni, Ibnu Baskoro dari Jakarta, Muhammad Asroi  Saputra dari Padangsidempuan, Sumatera Utara dan Iman Sudirman dari Palu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement