REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menanam mangrove dan terumbu karang di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta. Sandiaga mengatakan lebih baik menggunakan bahan organik sebagai pemecah ombak di daerah kepulauan.
"Daripada wave barrier yang menghabiskan Rp 67 miliar lebih baik menggunakan mangrove," kata Sandi di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sabtu (21/1).
Dia mengatakan pariwisata dapat dibarengi dengan kegiatan konservasi. Di Pulau Pramuka ini, Sandiaga memberikan 333 mangrove dan 333 terumbu karang.
"Ternyata terumbu karang tumbuh lebih tinggi tiga sentimeter dibandingkan satu sentimeter satu tahun tanpa pembiakan," kata Sandi.
Sebelum menemui petani, Sandiaga bersama dengan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Edhy Prabowo dan puluhan warga sekitar Kepulauan Seribu berenang dari Pulau Karya menuju Pulau Panggang, lalu dari Pulau Panggang ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Sandiaga mulai berenang pukul 08.30 WIB dan tiba di Pulau Panggang sekitar pukul 08.45 WIB. Setelah mencicipi nasi goreng dan bertemu warga, Sandiaga melanjutkan berenang ke Pulau Pramuka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika