REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta sedang mempertimbangkan penambahan durasi dalam debat kedua pasangan calon gubenur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hal ini karena banyaknya permintaan ke KPU untuk memperpanjang waktu debat dari sebelumnya.
"Banyak masukan ke KPU terkait dengan pelaksanaan debat, yang jelas durasi waktu akan kita tambah, ini semua sedang dalam proses, kemarin kan 90 menit ya, mungkin bisa dua jam," kata Ketua KPUD DKI Jakarta, Sumarno di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/1).
Sumarno mengungkapkan, pihaknya juga sedang mempersiapkan debat kedua, yang rencananya akan diselenggarakan pada Jumat (27/1) mendatang. Persiapan kata dia, diantaranya mulai dari perumusan materi debat hingga pemilihan moderator debat.
"KPU sudah banyak melakukan persiapan termasuk juga merumuskan temanya kemudian rapat dengan tim panelisnya dan TV penyelenggaranya. Insya Allah akan dilakukan pematangan kembali," kata dia.
Untuk materi sendiri, dalam debat kedua nanti temanya yakni reformasi birokrasi, pelayanan publik dan penataan kawasan perkotaan. Sumarno mengatakan, KPU juga telah menyiapkan panelis yang ahli di ketiga bidang tersebut.
"Tema ini tidak bisa dipisahkan karena sangat terkait dan KPU DKI sudah mengundang panelis yang ahli di bidang itu," ungkapnya
Ia menambahkan, pihaknya juga tengah mempertimbangkan moderator yang pas untuk menyesuaikan tema tersebut. Saat ini, telah ada sejumlah nama yang masuk di KPU DKI.
"Moderator sedang dalam pertimbangan, banyak nama kemudian juga kita timbang-timbang yang bisa diterima oleh semua pihak, sekarang sedang proses, mudah-mudahan satu dua hari ini sudah ketemu moderatornya," katanya.