Jumat 20 Jan 2017 17:50 WIB

Rp 200 Miliar Dialokasikan untuk Atasi Kapasitas Berlebih Lapas Sumut

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
Rutan, ilustrasi
Rutan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Kementerian Hukum dan HAM mengalokasikan Rp200 miliar untuk pembangunan berbagai fasilitas Kantor Wilayah Kemenkum HAM Sumut. Berbagai fasilitas tersebut, di antaranya bangunan Lembaga Permasyarakatan, Rumah Tahanan, Balai Harta Peninggalan serta rumah dan flat imigrasi.

Peresmian pembangunan berbagai fasilitas ini dilakukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly di Jl Antara, desa Bakaran Batu, Lubuk Pakam, Deli Serdang, hari ini, Jumat (20/1). Yasonna mengatakan, perjuangan memasukkan berbagai pembangunan yang membutuhkan biaya sangat tinggi itu ke dalam APBN dan APBM Perubahan sangat berat.

Menurutnya, di saat kementerian lain mengalami pemotongan anggaran, Kemenkum HAM justru mendapat bonus anggaran yang cukup besar untuk perbaikan Lapas, Rutan serta sarana dan prasarana lain. Sumut pun menjadi salah satu provinsi yang 'beruntung' karena mendapat anggaran besar dari pemerintah pusat untuk pembangunan berbagai fasilitas ini.

"Sumut termasuk yang dapat bagian porsi cukup besar, Rp200 miliar. Bukan karena kampung saya. Tapi di Sumut angka kejahatannya lebih tinggi dari daerah lain, khususnya narkoba," kata Yasonna.

Menurut Yasonna, pemberian anggaran tersebut berdasarkan over kapasitas dan prediksi kapasitas Lapas dan Rutan. Dengan adanya pembangunan ini, maka daya tampung Lapas dan Rutan di Sumut bertambah 3.100. Kapasitas yang sebelumnya 8.500, saat ini telah menjadi 11.600 orang.

Dia pun meminta berbagai fasilitas yang akan dibangun dapat segera dimanfaatkan dengan maksimal.

"Segera redistribusi Lapas-Lapas, Rutan yang sudah padat, Rutan. Kalau masih ada space segera manfaatkan. Jaga fasilitas ini dengan baik. Termasuk tambahan blok di Lapas dan Rutan dijaga dengan baik," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement