Jumat 20 Jan 2017 13:16 WIB

Jokowi Antisipasi Perubahan Kebijakan AS

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelantikan Presiden Amerika Serikat akan berlangsung pada Jumat (20/1). Presiden terpilih Donald Trump pun tengah bersiap untuk dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke 45. 

Menanggapi pelantikan Presiden baru Amerika Serikat ini, Juru Bicara Presiden Johan Budi menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun juga mempersiapkan antisipasi perubahan-perubahan kebijakan global pasca-dilantiknya Trump nanti. Kendati demikian, pemerintah juga akan meilhat terlebih dahulu jalannya pemerintahan Amerika Serikat nanti di bawah kepemimpinan Trump.

"Tapi di sisi yang lain ada persiapan-persiapan yang dilakukan di pemerintahan Indonesia. Kita lihat dulu bagaimana Donald Trump itu menjalankan pemerintahannya. Ya antisipasi perubahan global istilahnya. Intinya perubahan global harus diantisipasi oleh Pemerintah Indonesia. Termasuk Donald Trump sebagai presiden," jelas Johan di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (20/1).

Menurut Johan, Presiden Joko Widodo pun sempat memastikan, meskipun nantinya Trump resmi dilantik sebagai Presiden Amerika, hubungan bilateral antara Indonesia dengan Amerika akan tetap berjalan baik. 

"Waktu itu presiden pernah ditanya, bahwa hubungan Indonesia-Amerika ini tetap baik. Siapa pun presidennya. Termasuk Donald Trump," ujarnya.

Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump akan menjalani pelantikan sebagai presiden ke-45 pada Jumat (20/1). Meskipun terdapat aksi protes atas pelantikan ini, namun Trump berjanji akan menciptakan persatuan di Amerika.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement