Kamis 19 Jan 2017 19:36 WIB

Sandiaga: 60-an Persen Warga DKI tak akan Pilih Ahok-Djarot

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Calon Wagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno, menyapa relawannya di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/1).
Foto: dok.Istimewa
Calon Wagub DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Salahuddin Uno, menyapa relawannya di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno mengatakan, internalnya telah melakukan survei terkait pilihan warga Jakarta. Menurut Sandiaga, warga Jakarta diprediksi akan memilih calon gubernur nonpejawat.

“Dari survei internal kita, jumlah responden menyatakan tidak akan memilih incumbent, sudah di atas 60 persen,” kata Sandiaga saat ditanya alasan prediksinya, di Gelanggang Remaja, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/1).

Sandiaga juga menanggapi terkait hasil survei Polmark yang menempatkan pasangan nomor tiga lebih unggul atas dua pesaingnya. Sandiaga menilai, survei tersebut sama dengan lembaga survei lainnya yang tetap menjadi pertimbangan data internal.

Namun, Sandiaga lebih menitikberatkan kepada survei yang dilakukan oleh internal tim. Meskipun dalam survei Polmark lebih unggul, menurut Sandiaga, jarak dengan kandidat lainnya tidak akan jauh. “Jadi kita terus kerja keras, tiga-tiganya punya peluang,” ujar Sandiaga.

Jelang pemilihan, Sandiaga mengaku lebih fokus menyapa warga di akar rumput. Pasalnya, Sandiaga yakin hasil kerja akan bisa diraih apabila sering terjun langsung ke lapangan.

Sandiaga juga yakin, Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung dua putaran. Hal tersebut berdasarkan data internal tim pemenangan Anies-Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement