REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, tidak risau dengan hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) versi Denny JA yang menyebut pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tak akan lolos dari putaran pertama. Pasangan Anies-Sandi berada di urutan buncit pada survei tersebut.
Namun Sandi menilai, survei tersebut merupakan salah satu strategi kampanye menggiring opini. Itu, menurutnya, sah-sah saja.
"Saya sebenarnya acungkan jempol buat mengubah opini dengan survei yang dirilis secara waktu setelah debat, itu strategi kampanye dan sah-sah saja," ujar Sandiaga, di Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (18/1).
Karena itu, Sandiaga menegaskan timnya saat ini fokus mensosialisasikan program unggulan pasangan Anies-Sandi. Seperti OK OCE, pendidikan dan harga kebutuhan pokok murah.
Dalam hasil pemaparan Lingkaran Survei Indonesia versi Denny JA, pasangan Anies-Sandi di angka 21,4 persen. Pasangan nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, berada di angka 36,7 persene. Sementara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada di angka 32,6 persen.
Survei terakhir LSI versi Denny JA ini dilakukan pada 5 hingga 11 Januari. Survei dilakukan berdasarkan tatap muka dengan 880 responden, yang dipilih langsung melalui metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error plus minus 3,4 persen.