REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Jaringan Nusantara mendeklarasikan kampanye gerakan anticurang di AHY Command Center (ACC), Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/1).
Gerakan anticurang tersebut dimaksudkan agar perilaku dan upaya curang yang akan merusak pesta demokrasi di Pilgub DKI Jakarta 2017, dapat dideteksi sejak dini dan dicegah dengan tindakan-tindakan preventif.
"Transparansi dan akuntabilitas yang terukur adalah kunci terlaksananya kentestasi yang berkualitas. Sehingga, pilkada jauh dari upaya curang dan rekayasa lapangan maupun rekayasa elektronik," kata agota relawan Jaringan Nusantara, Iing Irwansyah.
Menurut Iing, percepatan upload data C1-pleno adalah preventif paling sederhana yang dapat dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
"Sebagai tindakan preventif, Jaringan Nusantara meminta KPUD DKI Jakarta untuk segera memindai dan mengunggah formulir C1 di website KPU lanhsung setelah perhitungan suara di TPS. Sehingga, masyarakat luas dapat melihat sertifikat hasil dan rincian penghitungan suara," ujar Iing.
Sementara itu, calon gubermur DKI Jakarta Agus Hatimurti Yudhoyono yang juga menghadiri acara deklarasi tersebut, berharap apa yang dilakukan Jaringan Nusantara bisa menjadi gerakan sosial yang dilakukan setiap masyarakat. Gerakan dapat meyakinkan Pilgub DKI 2017 berjalan lancar dan tidak ada kecurangan.
"Ini kita harapkan, diawali Jaringan Nusantara menjadi gerakan sosial yang benar-benar meyakinkan Pilgub DKI ini berjalan lancar dan tidak ada kecurangan," kata Agus.
Baca juga, Agus Yudhyono Ungguli Ahok dalam Survei Terbaru.