Senin 16 Jan 2017 16:59 WIB

Pedagang Kramat Jati Ingin Sandiaga Stabilkan Harga Cabai

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ilham
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melakukan sosialisasi ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/1).
Foto: ist
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melakukan sosialisasi ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, menjumpai warga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (16/1). Kehadiran Sandiaga di pasar tersebut didampingi oleh Ustaz Solmed.

Pedagang menyambut antusias kedatangan Cawagub pasangan Anies Baswedan tersebut. Beberapa pedagang menyampaikan keluhannya kepada Sandiaga terutama terkait harga cabai yang masih tinggi.

Andre, salah satu pedagang cabai mengatakan, saat ini harga cabai masih tinggi, yaitu Rp 120 ribu per kilogram. Menurutnya, harga normal cabai perkilogram sebesar Rp 60 per kilogram.

“Saya berharap mudah-mudahan harga bisa stabil lagi,” kata Andre kepada Republika.co.id di Pasar Induk Kramat Jati.

Andre menjelaskan, kenaikan harga tersebut diakibatkan oleh pasokan yang berkurang. Kendati demikian, kenaikan harga tidak terjadi pada cabai panjang.

Pantauan Republika.co.id, sambil berkeliling pasar, Sandi bersama Ustaz Solmed sesekali berdiskusi dengan pedagang cabai dan jengkol. Keduanya menanyakan harga cabai dan kesulitan yang dihadapinya.

Sandiaga berjanji akan menampung masukan dari para pedagang Pasar Induk Kramat Jati untuk dicarikan solusinya. “Berharap perekonomian baik ke depan, khususnya di Kramat Jati,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga mengajak pedagang menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. Sandiaga meyakini campur tangan Allah SWT juga besar dalam menjalankan usaha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement