REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menilai warga Jakarta perlu diberikan ruang untuk mengekpresikan diri. Hal itu termasuk membebaskan segala jenis kegiatan agama di tempat umum.
"Nanti kita akan bebaskan warga untuk menggunakan Monas untuk kegiatan keagamaan," kata Anies dalam acara Tabligh Akbar Politik Indonesia Ketujuh (TAPI-7) di Masjid Al Azhar, Jakarta, Ahad (15/1).
Inisiator 'Indonesia Mengajar' ini mengatakan warga perlu dibuat agar mereka merasa tinggal di rumahnya sendiri. Dalam menjalankan tugasnya nanti jika terpilih menjadi gubernur, Anies berjanji tidak akan menjadikan Jakarta sebagai tempat uji coba.
"Saya akan menjadikan Jakarta sebagai tempat untuk berpahala," katanya.
Anies yang berpasangan dengan cawagub Sandiaga Uno ini berkomitmen akan membuat Jakarta menjadi rumah bagi warganya. Rumah yang dimaksud adalah tempat untuk hidup yang aman dan nyaman bagi warganya.
"Jangan anggap warga miskin imigran, mereka harusnya diberikan rasa aman, diberi lapangan pekerjaan, agar kesejahteraan membaik," katanya.