Ahad 15 Jan 2017 04:01 WIB

Banjir Rendam Kawasan Pesisir Pelabuhanratu Sukabumi

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bayu Hermawan
 Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menunjukan dampak dari Aceh kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (7/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menunjukan dampak dari Aceh kepada awak media saat menggelar konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan hujan deras yang berlangsung lebih dari empat jam telah menyebabkan banjir di kawasan pesisir Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat pada Sabtu (14/1). 

Daerah yang terendam meliputi Kampung Babakan gumelar RT 02 RW.023 Kelurahan Pelabuhan Ratu Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Kawasan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan Pelabuhan Ratu juga terendam banjir.

"Pendataan dampak banjir masih dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sukabumi. Data sementara tidak ada korban jiwa dan lebih dari 20 rumah terdampak akibat banjir," ujar Sutopo

Sebelumnya, puting beliung menerjang Desa Lampeji dan Desa Karang Kedawung Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur pads Jumat (13/1). Puting beliung menyebabkan 186 rumah rusak dan 4 orang luka ringan tertimpa pohon dan bangunan yang roboh.

Di Desa Lampeji, puting beliung terjadi di dua dusun yaitu Dusun Peji Mangar dan Dusun Curah Laos. Di Dusun Peji Mangar terdapat 139 rumah rusak meliputi 126 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak ringan.

Di Dusun Curah Laos terdapat 35 rumah rusak ringan. Sedangkan di Dusun Peji Talang Desa Karang Kedawung terspat 10 rumah rusak ringan, 1 rusak sedang dan 1 rusak berat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement