Sabtu 14 Jan 2017 13:13 WIB

OK OCE Mampu Kembangkan 1.500 UMKM Selama Dua Pekan Terakhir

Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Paslon Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat mengikuti debat publik perdana di Jakarta, Jumat (13/1) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Sandiaga Uno, membantah pernyataan Djarot Saiful Hidayat yang menyebut bahwa hanya ada 10 persen UMKM yang bisa bertahan. Sebaliknya, selama dia mengembangkan banyak usaha, sekitar 80 persen UMKM bisa berjalan dengan baik.

Mantan Ketua HIPMI itu menyebut, tidak semua orang bisa mengembangkan UMKM. Baginya, untuk mengembangkan UMKM itu ada sejumlah hal yang dilakukan. Salah satu kuncinya adalah pendampingan.

Pendampingan itu akan dilakukan melalui program OK OCE (One Kecamatan, One Center for Enterpreneurship). "Untuk itu, program OK OCE bisa meningkatkan UMKM di Jakarta," kata Sandi dalam acara debat kandidat pilgub DKI Jakarta putaran pertama telah digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1) malam.

Sandi menceritakan pengalamannya dengan Ibu Nurhayati, penjual nasi uduk. "Dia terus menerus tergerus usahanya karena pemerintah provinsi tidak membantu," terangnya. Saat ini, menurutnya, dia sudah membina 1.500 UMKM selama dua pekan terakhir. ''Itu karena OK OCE,'' ujar dia. (ril)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement