REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan, membangun Jakarta harus dengan membangun manusianya dengan indikator terukur. ''Berdasarkan penelitian, pada 2015 IPM Jakarta 78,99, artinya kurang 0,01,'' ucapnya, dalam pemaparan visi-misi saat debat kandidat, di Jakarta, Jumat (13/1).
Selain itu, ia menekankan birokrasi harus melayani, bersih, transparan, dan profesional. Sebab, tanpa pejabat publik yang bersih tidak mungkin program apapun bisa dicapai. ''Maka yang kami akan bereskan adalah birkokrasi,'' ujarnya.
Dirinya mengatakan, selama ini warga Jakarta terlalu melihat penampilan dan sifatnya yang temperamental. Meski dirinya bersyukur masih ada sebagian warga Jakarta yang menilainya dari kinerja.