Jumat 13 Jan 2017 18:30 WIB

Timses Yakin Ahok tak akan Diserang Secara Pribadi Saat Debat

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, Prasetyo Edi Marsudi meyakini, pasangan Ahok-Djarot tidak akan diserang secara pribadi saat debat kandidat. Sebab, aturan KPU DKI Jakarta, yang disepakati oleh setiap pasangan calon untuk tidak menyerang secara pribadi.

Prasetyo menambahkan, debat kandidat yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta ini adalah murni untuk beradu program. "Saya rasa di aturan permainan di KPUD tidak boleh menyerang pribadi. Adu program saja," kata Prasetyo di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1).

Prasetyo juga menilai, masyarakat Jakarta sudah sangat cerdas dalam menentukan pasangan calon yang akan dipilihnya. Maka dari itu, sekalipun nantinya ada pasangan calon yang menyerang secara pribadi, tidak akan mempengaruhi para pemilih.

"Masyarakat Jakarta saya katakan sudah cerdas dengan pilihan masing-masing. Mungkin pilihan ke Pak Agus, mungkin pilihan ke Pak Ahok, mungkin pilihan ke Pak Anies," ucap Prasetyo.

Seperti diketahui, KPU DKI Jakarta akan menggelar debat kandidat pertama antara cagub-cawagub yang akan berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta 2017. Tema debat perdana adalah pembangunan demokrasi, reformasi birokrasi dan penegakan hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement