Jumat 13 Jan 2017 16:55 WIB

Polisi Ringkus Pembunuh Sadis di Purbalingga

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi pembunuhan.
Foto: IST
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Tak sampai tiga hari sejak kejadian, petugas reserse gabungan dari Polres Purbalingga dan Polda Jateng berhasil meringkus tersangka yang telah membunuh secara sadis nenek Eti Sularti (65) dan Hanani Sulma Mardiyah (24).

Tersangka pelaku adalah Amin Subechi (23), warga Pengadegan Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga,  yang merupakan mantan pacar korban Hanani.

''Tersangka kami ringkus di rumah salah seorang kerabatnya di wilayah Pabuaran Cibinong Kabupaten Bogor,'' jelas Wakapolres Purbalingga Kompol Robert Sihimbong saat memberikan keterangan pers, Jumat (13/1) sore.

Dia menyebutkan, penangkapan tersangka dilakukan setelah pihaknya mendapatkan sejumlah barang bukti dan keterangan sejumlah saksi yang mengarah pada keterlibatan tersangka.

''Dari keterangan saksi dan berbagai bukti tersebut, petugas kemudian memburu tersangka di rumahnya. Namun saat dikejar di rumahnya, ternyata sudah kabur ke Bogor sehingga kita melakukan pengejaran ke wilayah itu,'' katanya.

Setelah berhasil ditangkap, tersangka juga sudah mengakui bahwa dia yang memang membunuh kedua korban dengan cara sadis. ''Pengakuan tersangka, dia membunuh kedua korban karena sakit hati keinginanannya untuk berpacaran kembali dengan Hanani ditolak,'' katanya.

Kasatserse Polres Purbalingga AKP Junaedi menambahkan, tersangka mengaku sebelumnya sudah berpacaran dengan korban selama empat tahun. Namun selama empat tahun itu, seringkali putus kemudian menyambung kembali. ''Pada saat kejadian, dia juga minta untuk bisa pacaran lagi dengan Hanani. Namun ditolak Hanani,'' jelasnya.

Hal ini yang kemudian membuat tersangka marah dan nekad menghabisi nyawa korban dengan membentur-benturkan kepala korban ke lantai di rumah korban di Desa Kalikabong Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Neneknya yang semula berada di dapur dan menyaksikan cucunya sedang diamuk, kemudian juga menjadi sasaran tersangka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement