Jumat 13 Jan 2017 08:09 WIB

DPRD Maluku Utara Siapa Jalani Tes Urine

Petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Makassar melakukan tes urine di gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/5).
Foto: Antara/Darwin Fatir
Petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Makassar melakukan tes urine di gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- DPRD Maluku Utara (Malut) menyatakan komitmen mendukung pencegahan dan pemberantasan narkoba. Salah satunya dengan kesiapan menjalani tes urine untuk membuktikan anggota legislatif bebas narkoba.

Ketua DPRD Malut, Alien Mus di Ternate, Kamis (12/1) mengatakan komitmen DPRD yang terbuka terhadap setiap persoalan daerah utamanya masalah narkoba kini sudah berada pada kondisi yang mengkhawatirkan, khususnya di provinsi Maluku Utara. Alien berjanji akan terus berkoordinasi dengan Bada  Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) juga membahas upaya pencegahan penyebaran narkoba di sekolah-sekolah dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi.

"Anggota DPRD Malut diharapkan bersedia menjalani tes uji Narkoba," kata Alien Mus usai berkunjung ke kantor BNNP Malut.

Ia diterima kepala BNNP Kombes Pol Richard M Nainggolan, didampingi Kabag Umum dan pejabat eselon III di institusi tersebut. Hal yang dibahas dalam kunjungan tersebut terkait sinkronisasi kerja antara DPRD dengan BNNP terutama dalam program P4GN di provinsi Maluku Utara.

Pada kesempatan tersebut, kepala BNNP Kombes Pol, Richard M Nainggolan, menyampaikan upaya pencegahan akan disinergikan di bidang pendidikan melalui kurikulum terintegrasi. Pemprov Malut diharapkan dapat mendukung program yang diharapkan menjadi proyek percontohan tersebut.

"Untuk kurikulum dimaksud harus benar-benar dipersiapkan mulai dari modul. Selanjutnya diuji coba dan dievaluasi kembali sehingga hasilnya bisa benar-benar terlihat dimana anak sekolah paham tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba," katanya.

Sedangkan, bidang pendidikan yang disasar untuk dukungan upaya P4GN, khususnya dalam upaya pencegahan melalui pelajaran muatan lokal di sekolah. Harus diuji supaya dapat diketahui sejauh mana pemahaman siswa terkait hal tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement