Kamis 12 Jan 2017 13:47 WIB

Ini Tiga Tuntutan Aksi Bela Rakyat 121 kepada Jokowi

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
 BEM Seluruh Indenesia (BEM SI) menggelar aksi Bela Rakyat 121 di Patung Kuda Monas. Mereka akan melakukan Longmarch ke Istana Negara, Kamis (12/1).
Foto: Republika/Muhyiddin
BEM Seluruh Indenesia (BEM SI) menggelar aksi Bela Rakyat 121 di Patung Kuda Monas. Mereka akan melakukan Longmarch ke Istana Negara, Kamis (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek menggelar aksi demonstrasi di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat. Aksi berjuluk 'Aksi Bela Rakyat 121' sudah berlangsung sejak pukul 11.00 pagi tadi.

Pantauan Republika.co.id, massa mahasiswa dari berbagai daerah di sekitar Jakarta masih terus berdatangan ke lokasi. Mahasiswa yang baru datang tersebut kemudian bergabung dengan lainnya sambil menyanyikan lagu-lagu revolusi. Mereka kini sudah melakukan longmarch ke depan Istana untuk menyampaikan aspirasinya.

Koordinator Aksi Bela Rakyat 121, Ihsan Munawar mengatakan, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan ke pemerintahan Jokowi-JK. "Ada tiga tuntutan yang akan kami sampaikan, dan kami ingin bertemu Jokowi," ujar Ihsan aaat ditemui di lokasi.

Ketiga tuntutan massa Aksi Bela Rakyat 121 tersebut, yaitu:

1. Mencabut PP No.60 tahun 2016 tentang kenaikan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak atau PNBP yang berlaku pada kepolisian negara Republik Indonesia.

2. Menolak kenaikan tarif dasar listrik golongan 900 VA dan mendesak dikembalikanya subsidi untuk tarif dasar listrik golongan 900 VA.

3. kembalikan mekanisme penetapan harga BBM kepada pemerintah dan menjamin terpenuhinya kebutuhan BBM bersubsidi di seluruh SPBU.

Diketahui aksi tersebut diklaim juga digelar serentak di 19 titik di wilayah Indonesia, antara lain : Aceh, Padang, Riau, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Mataram, Gorontalo, Merauke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement