Jelang Debat Terbuka Cagub-Cawagub DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilkada DKI Jakarta akan memasuki tahapan baru. Hanya dalam hitungan jam, ketiga pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan adu visi misi dalam debat calon gubernur dan calon wakil gubernur.

Debat cagub-cawagub ini merupakan debat resmi pertama yang digelar oleh KPU DKI Jakarta. Meskipun sebelumnya para calon pernah berdebat di beberapa televisi swasta. Rencananya, debat cagub-cawagub DKI Jakarta berlangsung dalam tiga putaran. Debat pertama akan digelar pada 13 Januari, debat kedua pada 27 Januari, dan debat putaran terakhir pada 10 Februari.

Debat paslon cagub dan cawagub DKI akan disiarkan langsung oleh 10 stasiun televisi nasional. Adapun stasiun televisi yang menayangkan debat paslon Pilkada DKI Jakarta adalah TvOne, NET tv, Jawapos tv, Metro tv, MNC, TVRI, Trans group, SCTV, Kompas tv dan Jak tv.

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan debat pada Jumat (13/1) nanti akan dimulai pukul 19.30 WIB. Debat paslon Cagub-Cawagub akan digelar selama 90 menit. Materi yang disampaikan akan berkutat pada pemaparan visi - misi paslon dan pertanyaan moderator terhadap visi-misi ketiga paslon.

"Sesi ketiga diisi pertanyaan panelis tentang isu aktual seputar tema debat, antara lain terkait isu sosial, ekonomi, infrastruktur dan pendidikan, " ujar Sumarno ketika dihubungi Republika, Selasa (10/1).

Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono mengaku menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi saingannya, terutama pejawat Ahok-Djarot. Ia mengatakan telah mempelajari kinerja Ahok-Djarot selama ini.

"Oh iya tentu (ada strategi khusus hadapi pejawat di debat). Kan mudah sekali memotret apa yang terjadi saat ini, raportnya bagaimana. Kita lihat saja apa yang menjadi realitas di lapangan dan itu akan kita gunakan juga sebagai bahan kita berdiskusi, dalam hal ini debat," kata Agus di Jatinegara Timur, Jakarta Timur, Rabu (11/1).

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) percaya diri menghadapi debat cagub-cawagub. Ia mengatakan telah belajar dua debat sebelumnya sehingga merasa lebih siap.

"Kan kami sudah latihan, try out kemarin," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/1).

Pejawat tersebut mengaku tidak ada pembagian tugas yang ia lakukan bersama Djarot. "Kami berdua mah hatinya tidak berebut kok," ucap Ahok.

Sementara pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno akan berbagi tema dalam menjawab pertanyaan. Ini dilakukan agar masing-masing di antara mereka mampu memaparkan gagasannya dengan baik.

''Pembagiannya adalah Mas Anies akan fokus (menjawab) terkait masalah institusi dan pembangunan manusia di Jakarta, saya akan fokus di ekonomi dan pembangunan infrastruktur," kata Sandiaga di Tanjung Duren, Jakarta, Selasa (10/1).

Pria yang kerap disapa Sandi ini menyatakan tidak mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi debat perdana calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Politikus Partai Gerindra ini mengaku hanya mengandalkan isu-isu perbaikan Jakarta, yang ditawarannya bersama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan.

"Kami seperti biasa saja. Kami yakin isu yang kami angkat akan langsung berakibat pada masyarakat, dan menghadirkan suatu konsensus bahwa isu yang kami tawarkan itu dapat menyelesaikan masalah yang ada," katanya.