REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono kerap mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih gubernur yang menyengsarakan rakyat saat kampanye.
Namun, saat ditanya siapa gubernur yang menyengsarakan rakyatnya, putra sulung SBY itu malah meminta untuk menyimpulkan sendiri, siapa gubernur yang dimaksud. "Ya simpukan sendiri lah (siapa gubernur yang menyengsarakan rakyat)" kata Agus di Kelurahan Bungur, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1).
Agus juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih gubernur tukang gusur rakyatnya. Menurutnya, memang benar Jakarta harus ditata. Namun, penataan tersebut jangan dilakukan dengan menggusur, karena itu malah menyengsarakan rakyatnya.
"Betul Jakarta harus ditata dengan tertib. Tetapi jangan sampai atas nama ketertiban rakyat digusur tanpa diberikan solusi yang baik, akhirnya justru semakin menyengsarakan dan memiskinkan warga Jakarta sendiri," terang Agus.
Menurut Agus, pemimpin terpilih seharusnya hadir untuk mencari solusi agar masyarakat Jakarta bisa hidup lebih baik lagi. Jangan malah semakin menyengsarakan mereka yang sebelumnya pun sudah hidup sengsara.
"Justru pemimpin hadir untuk mencari solusi bagaimana meyakinkan warga itu makin baik kehidupannya. Jangan yang miskin tambah miskin, yang sengsara makin sengsara. Bahkan bukan hanya semakin sengsara, tapi juga terusir dari kota yang mereka cintai," kata Agus.