REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah di rawat di RS Santosa selama tiga hari, Ahad sampai Selasa (8/1), kondisi Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mulai membaik. Hal itu terlihat pada trombosit darah pria yang akrab disapa Emil tersebut mulai naik mendekati normal menjadi 140 ribu.  

"Trombosit, alhamdulillah sudah naik. Tinggal sakit kepala masih terasa sakit doakan terus ya," ujar Emil sambil tersenyum pada wartawan, Selasa (10/1).

Saat ditemui awak media, orang nomor satu di Kota Bandung tersebut masih tertidur lemas. Ia masih terlihat pucat dengan tangan yang masih diinfus cairan dalam dua labu. Emil yang didampingi istrinya, Atalia Praratya, berusaha tersenyum dan mengajak puluhan wartawan yang masuk ke ruang rawat inapnya bercanda.   

Menurut Emil, selama ini Ia belum pernah sakit sampai dirawat di rumah sakit. Dengan sakit ini, katanya, ia sekarang jadi lebih berempati pada orang sakit. "Tapi, kemarin ada satpam masuk ke ruangan saya terus bilang, wali kota bisa geuring (sakit, red) oge. Terus saya bilang, emangna (memangnya, red) wali kota robot," katanya berkelakar diikuti gelak tawa wartawan.

Emil pun melanjutkan gurauannya. Agar cepat sembuh, beberapa hari ini Ia harus minum beberapa minuman yang disarankan oleh keluarganya. "Saya minum obat dari Cina sampai Arab. Minuman Fufang dari Cina dan jus kurma dari Arab. Alhamdulillah memang jadi cepat pulih," katanya.

Menurut Emil, Ia meminta maaf pada masyarakat karena dua pekan ini tak bisa merespons pelayanan secara langsung. Biasanya, setiap ada keluhan Ia akan turun langsung untuk menyelesaikan keluhan itu.  "Mudah-mudahan, respons pelayanan publik tak menurun. Apalagi saya melantik pejabat baru jadi kinerjanya bisa membaik," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika